KOTA MALANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) dan University of Quennsland resmi menjalin kerjasama. Dokumen resmi kerjasama ditandatangani kedua belah pihak, Senin (13/3/2023).
Prof. Heather Zwicker, Executive Dean of HASS University of Quennsland mengungkapkan pihaknya menganggap Universitas Brawijaya adalah rekan penting. Karena itulah, ia senang dengan peresmian kerjasama ini.
Beberapa alasan pihaknya bersedia kerjasama dengan FISIP UB salah satunya adalah kontribusi University of Quennsland yang selama ini telah melakukan kolaborasi dengan FISIP UB.
“Profesor Van del Fliert dari UQ School of Communication and Arts punya kolaborasi yang cukup lama dengan peneliti peneliti dari Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UB, ” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya, Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc saat menerima cinderamata dari University of Quennsland.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya, Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc mengucapkan terima kasih karena University of Quennsland telah memprioritaskan Universitas Brawijaya untuk melakukan kerjasama.
Salah satu program yang diharapkan UB dari kolaborasi ini adalah peningkatan kapasitas bahasa dosen di UB terutama yang masih bergelar magister.
“Saat ini kami mendorong dosen yang masih bergelar magister untuk bisa mendapat gelar PhD di luar negeri. Hanya masalahnya adalah untuk IELTS. Karena itulah kami berharap kerjasama ini bisa didorong untuk menyelesaikan masalah itu, ” ucapnya.
Sementara itu, Plt Dekan FISIP Universitas Brawijaya, Prof Abdul Hakim mengapresiasi peresmian kerjasama kedua belah pihak. Dia berharap dokumen yang telah ditandatangani tidak hanya tertuang di atas kertas saja.
“Tentu kami berharap hal ini bisa menjadi kolaborasi yang lebih terarah antara kedua belah pihak, ” tegasnya. (Humas FISIP/Humas UB)